Sabtu, 14 Juli 2018

Kenali Arti Warna Dahak Bening dan Putih


Sputum yakni lendir yang umumnya timbul saat kamu sedang batuk. Kalau kamu perhatikan, warna dahak ini tidak selalu sama. Jangan anggap remeh perubahan warna dahak, karena warna dahak bisa mengindikasikan penyakit tertentu.


Kecuali bening, warna dahak bisa berubah menjadi putih, hijau, kuning, merah, merah muda, pun hitam. Coba cermati warna dahak yang keluar saat kamu batuk. Kecuali menjadi petunjuk untuk memperkirakan penyebab yang mendasari munculnya keluhan, perubahan warna dahak juga bisa menjadi salah satu indikator derajat perjalanan penyakit. Agar lebih jelas, simak perubahan warna dahak dan kemungkinan penyebabnya di bawah ini.

Sputum Bening

Sputum bening yang diproduksi tubuh mengandung protein, air, antibodi, dan garam yang larut. Sputum ini berperan melembapkan sistem pernapasan di dalam tubuh. Batuk dengan dahak bening sering disebabkan oleh infeksi virus, ataupun respon alergi pada sistem pernapasan.

Sputum Putih

Sputum yang berwarna putih umumnya mengindikasikan sebagian penyakit seperti:

Bronkitis virus
Bronkitis yang disebabkan oleh infeksi virus umumnya menyebabkan batuk dengan dahak berwarna putih.

PPOK
Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) yakni gangguan pada paru-paru yang berjalan dalam rentang waktu yang lama, dan memunculkan penyempitan pada saluran pernapasan, bisa disertai batuk dengan dahak berwarna putih.

Penyakit Asam Lambung
Penyakit asam lambung (GERD) umumnya memunculkan keluhan pada lambung dan nyeri ulu hati. Tapi, penyakit ini kadang juga bisa menyebabkan dahak menjadi lebih kental dan berwarna putih.

Gagal jantung kongestif
Gagal jantung yakni situasi saat jantung tidak sanggup memompa darah ke semua tubuh secara tepat sasaran. Kondisi ini bisa disertai dengan penumpukan cairan tubuh, termasuk pada paru-paru, sehingga meningkatkan produksi dahak berwarna putih. Penderita gagal jantung juga sering merasakan sesak napas. Gagal jantung yakni situasi gawat darurat dan memerlukan penanganan medis segera.

Kalau dahakmu berwarna bening, kuning, ataupun hijau, tanpa disertai gejala lain yang membahayakan, kamu tidak perlu khawatir secara berlebihan. Kau bisa mengatasinya dengan sistem sederhana seperti berkumur dengan air garam atau mengkonsumsi obat batuk ekspektoran. Tapi seandainya dahak berubah warna menjadi merah, cokelat, ataupun hitam, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Merchant yang Menerima Pembayaran Menggunakan Flazz BCA

Indonesia dikala ini tengah dalam masa transisi menjadi cashless society yang mana hampir tiap transaksi kuangan didalamnya tanpa mengap...