Jumat, 06 Juli 2018

Ketahui Apa Itu Operasi Turun Berok


Operasi turun berok atau hernia adalah perbuatan operasi untuk menangani hernia, dengan memperkuat dinding perut. Operasi hernia bisa dilakukan dengan bedah terbuka atau laparoskopi, dengan didahului pemberian bius lokal atau bius awam pada pasien.

Hernia inguinalis atau lebih dikenal dengan sebutan singkat hernia adalah keadaan saat organ di dalam perut mendorong otot atau jaringan lemah di sekitarnya, sehingga menonjol keluar. Lazimnya hernia terjadi di perut, namun bisa juga terjadi di paha atas atau selangkangan. Organ dalam yang menonjol dan bisa ditunjang kembali dari luar dengan jari, umumnya tak mengancam nyawa. Tapi, hernia tak bisa sembuh dengan sendirinya. Seringkali diperlukan perbuatan operasi untuk menuntaskannya. Pada artikel ini, akan dibahas operasi hernia dengan bedah terbuka, bukan dengan laparoskopi.


Peringatan Operasi Turun Berok
Turun berok atau hernia adalah keadaan yang tak bisa sembuh dengan sendirinya. Meskipun hernia berukuran kecil, tak memunculkan gejala, dan usus yang menonjol ke dinding perut masih bisa ditunjang dengan jari (hernia reponibel), dan belum perlu dilakukan operasi turun berok, akan namun hernia reponibel ini mempunyai kemungkinan untuk bertambah besar. Dalam kasus yang jarang terjadi, hernia reponibel bisa berkembang menjadi hernia strangulata yang mengancam nyawa

Prosedur Operasi Turun Berok
Operasi turun berok atau hernia dengan bedah terbuka dibagi menjadi herniotomi, herniorafi, dan hernioplasti. Sebelum operasi diawali, dokter akan memberikan bius sempurna atau cuma setengah badan dengan memberikan suntikan di tulang belakang, agar komponen bawah tubuh pasien menjadi mati rasa. Berikutnya, prosedur yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

Sesudah pasien hernia dibius, dokter bedah akan membikin sayatan pada dinding perut di atas area hernia dengan panjang sekitar 6-8 cm, lalu mendorong hernia agar masuk kembali ke rongga perut, dan buang kantong hernia. Prosedur ini disebut dengan herniotomi. Pada herniorafi, prosedur yang dilakukan sama dengan herniotomi. Cuma saja dokter akan memperkuat dinding perut komponen dalam tempat hernia keluar dengan menjahitnya.

Bila lubang tempat keluar hernia cukup besar, dokter akan menerapkan jaring sintetis (mesh) untuk menutup dan memperkuat lubang hal yang demikian, agar hernia tak kambuh kembali. Prosedur ini dinamai hernioplasti. Sesudah jenjang di atas selesai, dokter akan menutup area bekas sayatan di perut pasien dengan jahitan atau lem khusus bedah.

Sesudah Operasi Turun Berok
Lazimnya, pasien hernia dibiarkan pulang setelah operasi, tanpa patut menjalani rawat inap. Tapi pasien dianjurkan untuk beristirahat sempurna selama 3 minggu. Pasien tak dianjurkan terkait seksual dalam kurun waktu hal yang demikian. Hindari aktivitas berlebihan, semisal mengangkat benda berat, sampai 6 minggu pasca operasi. Pembengkakan umumnya timbul pada area bekas sayatan pasca operasi. Untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan, pasien bisa mengompres area yang bengkak dengan kantong es selama 20 menit. Lakukan tiap-tiap beberapa jam. Kasih tahu dokter kalau timbul demam dan perdarahan pada bekas sayatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Merchant yang Menerima Pembayaran Menggunakan Flazz BCA

Indonesia dikala ini tengah dalam masa transisi menjadi cashless society yang mana hampir tiap transaksi kuangan didalamnya tanpa mengap...